BTemplates.com

Featured Post

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads Top

About Me

Recent

Comment

Facebook

BTemplates.com

Kamis, 09 Februari 2017

7 Bahaya Menggunakan Laptop di Paha Bagi Kesehatan


Kemajuan teknologi saat ini sudah sangat berkembang dengan pesat. Sudah banyak teknologi yang diciptakan dan juga memberikan manfaat penting bagi kehidupan manusia sebagai usernya. Salah satu teknologi yang saaat ini hampir tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita adalah laptop. Laptop sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan komputer yang bisa dibawa – bawa atau komputer jinjing. Pada penerapannya, ada banyak sekali istilah yang menggantikan laptop, seperti notebook, netbook, tablet PC dan semacamnya.
Saat ini, laptop sudah bukanlah merupakan barang mewah, karena untuk memenuhi kebutuhan mobilitas dari penggunannya, laptop sudah sanga diperlukan. Adapun berikut ini adalah beberapa keunggulan dari laptop, sehingga menjadi salh satu kebutuhan utama dalam teknologi :
  1. Bobot yang ringan
  2. Mudah untuk dibawa berpergian
  3. Spesifikasi yang beragam sesuai dengan kebutuhan
  4. Sangat membantu memenuhi kebutuhan mereka yang sering berpergian
  5. Tidak perlu repot merakit – rakit terlebih dahulu
  6. Fitur dan juga fasilitas yang canggih dan juga lengkap
  7. Mudah dioperasikan
  8. Hanya membutuhkan daya atau watt yang kecil, berbeda dengan personal computer.
Karena memiliki banyak keunggulan, maka laptop pun menjadi salah satu pilihan utama dari banyak kalangan masyarakat. Namun demikian, terkadang ada beberapa aturan tidak tertulis yang seringkali dilanggar oleh para pengguna laptop. Salah satu atuan tersebut adalah penggunaan laptop di paha.
Ya, saat ini banyak orang yang menggunakan laptop di paha begitu saja tanpa menggunakan alas sedikitpun. Kontak antara laptop dengan klit paha secara langsung ternyata dapat menimbulkan berbagai macam bahaya. Berikut ini adalah bahaya menggunakan laptop di paha :
  1. Dapat menyebabkan iritasi pada kulit paha
Bahaya pertama yang dapat muncul dari menggunakan laptop di paha adalah munculnya gangguan kesehatan pada kulit, terutama kulit paha anda. kulit paha anda akan mengalami gejala dermatitis atau iritasi pada kulit, yang tentu saja sangat berbahaya. Radiasi dari panas yang dihasilkan laptop dapat menyebabkan kulit menjadi bewarna kemerahan akibat ruam, dan juga menyebabkan kulit menjadi terasa gatal dan perih, apabila terlalu lama menggunakan laptop di paha.
  1. Menyebabkan perubahan warna pada kulit paha
Bahaya lainnya yang dapat muncul dari menggunakan laptop di paha adalah munculnya perubahan warna kulit pada bagian paha. Hal ini masih sma, disebabkan oleh radiasi dari panas laptopyang dapat menyebabkan perubahan warna pada pigmen. Hal ini akan menyebabkan kulit paha dari pengguna laptop yang menggunakan laptop di paha menjadi belang dan berbeda warna dengan warna kulit aslinya.
  1. Dapat menyebabkan kanker !!!!!!!
Seperti halnya bahaya wifi bagi kesehatan Bahaya lainnya yang ternyata bisa terjadi ketika seseorang menggunakan laptop di paha adalah dapat menyebabkan terjadinya kanker. tidak main – main, radiasi panas dari laptop yang diletakkan pada bagian paha bisa menyebabkan munculnya kanker kulit. Hal pertama yang terkena kemungkinan adalah bagian kulit paha, yang kemudian menyebar ke bagian tubuh yang lainnya.
Selain kemungkinan dapat menyebabkan kanker pada bagian kulit, posisi dari laptop yang berdekatan dengan alat kelamin juga dapat menyababkan radiasi dari panas laptop menyebabkan gangguan pada kesehatan pada alat kelamin dan juga pada pria dapat menyababkan munculnya kanker pada bagian testis. Menyeramkan bukan?
  1. Dapat mengurangi jumlah sperma pada pria
Apabila anda berpikir bahwa kanker merupakan bahaya menggunakan laptop di paha yang terburuk, ternyata masih ada lagi bahaya lainnya yang juga buruku, terutama bagi para pria. Ya, menggunakan laptop di paha pada menyebabkan terjadinya gangguan pada kualitas sperma pria. Hal ini dapat menyebabkan sperma pada pria menjadi berkurang jumlahnya. Selain dapat mengurangi jumlah sperma, menggunakan laptop di paha juga dapat menyebabkan menurunnya kualitas dari sperma seorang pria yang tentunya akan berpengaruh pada kondisi kesuburan seseorang.
  1. Munculnya masalah pada bagian tulang punggung, leher dan juga pundak
Masalah lainnya yang dapat muncul dari menggunakan laptop di paha adalah dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada bagian tulang belakang, punggung, leher dan juga pundak. Hal ini tidak lain dan juga tidak bukan dapat disebabkan karena kondisi dari posisi duduk yang tidak tepat ketika seseorang menggunakan laptop di paha. Hal ini tentu saja akan menyebabkan rasa pegal – pegal sesaat, dan juga apabila dilakukan terus menerus akan menyebabkan terjadinya gangguan pada tulang belakang.
  1. Menyebabkan Carpal Tunnel Syndrome
Carpal Tunnel Syndrome atau CTS merupakan suatu sindrom atau gejala yang muncul pada pergelangan tangan. Biasanya hal ini dapat muncul karena pergelangan tangan dari pengguna laptop sering bersentuhan dengan panas laptop. CTS ini biasanya dapat menyebabkan terjadinya kesemutan, tangan kapalan, dan terasa gatal setiap kali menggunakan laptop.
  1. Dapat menyebabkan gangguan kehamilan
Ternyata menggunakan laptop di paha bukan hanya buruk bagi pria, namun juga bagi wanita. Menggunakan laptop di paha dapat menyebabkan gangguan kehamilan. jadi bagi anda yang sedang mengandung, hindarilah menggunakan laptop di paha, karena akna menyebabkan gangguan pada kehamilan anda.
  • Cara Mengatasi penggunaan laptop di paha

Dengan adanya bahaya tersebut, maka sudah pasti menggunakan laptop di paha adalah hal yang tidak boleh dilakukan, apalagi dengan intensitas yang sering. Namun demikian, apabila ternyata terpaksa, anda dapat menggunakan alas khusus untuk meletakkan laptop di paha anda. hal ini untuk mencegah agar radiasi dari panas laptop tidak langsung terkena kulit anda. selain itu, anda juga bisa menggunakan meja kecil, untuk menghindari penggunaan laptop di paha anda.

Bahaya Melepas Baterai Laptop Saat Digunakan


Hallo teman-teman semuanya selamat pagi dan selamat beraktivitas. Kali ini saya akan menulis artikel mengenai bahaya melepas baterai laptopLaptop dirancang sedemikian rupa dangan dilengkapi baterai yang luar biasa. Baterai laptop akan mampu bertahan biasanya paling lama sekitar 2 jam. Cara merawat baterai ini pun tidaklah senbarangan, harus dirawat dengan  sebaik-baiknya. Membiarkan laptop tetap terhubung adapter tanpa melepas baterai tidak akan merusak atau mempengaruhi umur baterai karena setiap baterai pada laptop sudah dirancang sedemikian rupa sehingga saat baterai sudah penuh atau 100% charged, baterai akan berhenti menerima energi. Dengan kata lain, energi yang dialirkan dari adapter akan di-bypass langsung menuju sistem power supply laptop.


Menghidupkan laptop  dalam keadaan baterai dilepas itu bukan merupakan cara terbaik untuk menghindari kerusakan pada baterai. Itu malah akan menyebabkan kerusakan yang sangat fatal. Laptop menyala dengan keadaan baterai laptop dilepas dan laptop menyala dalam posisi charger laptop yang terus di hubungkan ke laptop itu akan membuat laptop usianya tidak  akan bertahan lama. Karena apa? karena apabila baterai laptop dilepas dan laptop tetap menyala dengan bantuan charger yang terhubung kearus listrik, tidak akan ada perantara arus. Misalkan arus lagi tidak stabil dan kita menyalakan laptop dalam keadaan baterai di lepas, otomatis jaringan yang tidak stabil tadi akan langsung mengalir ke motherboard laptop dan itupu akan mempercepat kerusakan pada motherboard. Biasanya kalau menggunakan baterai akan lebih aman, karena arus listrik akan di stabilkan dioleh baterai.

 Namun, ada kondisi dimana kita harus melepas baterai, yaitu saat laptop mengeluarkan panas berlebih. Misalnya saat laptop digunakan untuk pekerjaan berat terus menerus seperti menjalankan game. Saat hardware laptop mengeluarkan panas berlebih, panas tersebut akan turut memanasi baterai. Nah, panas inilah yang dapat merusak baterai.
Jadi sudah jelas bahwa melepas baterai laptop saat digunakan akan memperpendek usia laptop tersebut. Dan apabila laptop mengeluarkan panas berlebih, tentu melepas baterai laptop sangat diperlukan untuk memperpanjang umur baterai.

Berikut ada beberapa dampak negatif menyalakan laptop tanpa baterai :
  • Menyalakan laptop dalam keadaan baterai laptop dilepas akan mempercepat kerusakan perangkat elektronik dalam laptop, karena komponen-komponen tersebut akan menerima tegangan dan arus listrik yang berlebihan.
  • Laptop menyala dengan menggunakan bantuan stabilisator/UPS sedikit banyak juga dapat mempercepat kerusakan komponen elektronik dalam laptop karena tegangan dan arus listrik akan langsung menuju ke komponen di dalam laptop tanpa melalui penyesuai tegangan (voltage converter) dan sirkuit pengatur (regulator circuit).
  • Kalau listrik mendadat mati akan menyebabkan laptop mati mendadak dan itu akan menyebab harddisk, ram dan motherboard menjadi rusak. Sekarang mau pilih yang mana? pilih melepas baterai laptop atau memilih hardware yang akan rusak, hehe. Alangkah lebih baiknya menggunakan baterai saat dinyalakan kalau perlu menggunakan alat pengatur tegangan listrik.
  • Melepas baterai hanya untuk bila laptop tidak digunakan lebih dari 3 hari. Baterai juga bisa di lepas jika pemakaian lebih dari 12 jam nonstop, dengan socket listrik yang menempel. Kalo hanya untuk pemakaian sehari-hari sebaiknya memakai baterai, buat menghindari kehilangan data dan kerusakan system apabila listrik mati tiba-tiba. Baterai yang terpasang juga melindungi hardware dan juga modul-modul hardware lainnya dari lonjakan listrik yang ekstrem, misalnya akibat ada petir yang menyambar.
Gunakanlah baterai laptop dengan sebaik-baiknya jangan coba-coba untuk meleasnya saat digunakan, itu sangat berbahaya karena akan menimbulkan banyak kerusakan pada hardware jika listrik mati mendadak.

Ini Bahaya Memainkan Laptop di Kasur!


Alasan Bahaya Pakai Laptop di Kasur

Memakai laptop di atas kasur pada umumnya cukup sering dilakukan oleh banyak pengguna laptop. Alasan terbesarnya biasanya karena mau main laptop sambil tiduran. Namun ternyata sebaiknya kamu nggak melakukan hal tersebut. Kenapa? Berikut adalah alasannya.

1. Membuat Sirkulasi Panas Laptop Tidak Lancar

foto-chusco-laptopkasur1
Alasan yang pertama adalah sirkulasi panas laptop tidak lancar saat di atas kasur. Banyak model laptop mempergunakan bagian bawah laptop sebagai intake untuk ventilasi udara. Karena permukaan kasur yang tidak rata kerap kali menutup lubang ventilasi udara tersebut.
Akibatnya memang laptop kamu tidak akan langsung rusak begitu saja. Tapi hal ini dapat dipastikan akan membuat laptop kamu cepat rusak. Penyebabnya sudah jelas, yaitu karena panas berlebih.

2. Membuat Hard Disk Berguncang

foto-tulisan-laptopkasur2
Alasan selanjutnya adalah karena membuat hard disk berguncang. Hard disk cara kerja dasarnya adalah sebuah piringan seperti CD atau DVD yang berputar dengan sangat cepat. Karena permukaan kasur yang empuk, hal ini akan sering membuat laptop berguncang.
Dengan begitu, tentu akan membuat hard disk kamu juga ikut berguncang. Karena guncangan hard disk, besar kemungkinan piringan hard disk kamu menjadi tidak stabil dan lecet. Akibatnya hard disk kamu akan menjadi cepat rusak, bahkan rusak total.

3. Papan Ketik Laptop Menjadi Tidak Nyaman (Opsional)

foto-rickdailytips-laptopkasur3
Alasan terakhir adalah kamu tidak akan bisa melakukan pengetikan secara maksimal. Pada dasarnya memang sebuah laptop didesain untuk digunakan dalam posisi duduk seperti sebuah komputer pada umumnya.
Selain karena alasan posisi pengetikan kamu yang sambil tiduran, juga karena permukaan kasur yang empukmembuat keyboard laptop berguncang. Dengan demikian, akan membuat kamu sulit berkoordinasi dengan tiap tombolnya.

Solusi Apabila Terpaksa Harus Pakai Laptop Di Atas Kasur

foto-mejalaptopmurah-laptopkasur4
Apabila ada suatu kondisi yang memaksa kamu untuk memakai laptop di atas kasur, kamu bisa memakai meja kecil portabel. Dengan memakai alat tersebut, kamu bisa mengatasi kemungkinan nomor 1.
foto-seniornet-laptopkasur5
Untuk mengatasi kemungkinan nomor 2, kamu bisa mengganti hard disk kamu dengan SSD. Memiliki fungsi yang pada dasarnya sama, namun SSD sudah tidak mempergunakan sistem piringan berputar lagi. SSD sudah menggunakan flash memory yang anti getaran.
Meski memakai meja kecil portabel dan SSD, ini tidak akan mengatasi masalah nomor 3. Karena dudukan meja kecil portabel akan tetap berada di atas kasur dan mengguncang keyboard laptop. Satu-satunya cara adalah dengan mengusahakan agar kamu tidak banyak bergerak.
Nah, demikianlah artikel mengenai alasan bahaya pakai laptop di kasur. Sekarang kamu sudah tahu kan betapa bahayanya memakai laptop di atas kasur. Kalau ada yang ingin di tanya dan komentar silahkan komentar dibawah ini. Terimakasih dan semoga bermanfaat!

ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)


Pengertian Analitycal Hierarchy Process (AHP)
Analitycal Hierarchy Process (AHP) Adalah metode untuk memecahkan suatu situasi yang komplek tidak terstruktur kedalam beberapa komponen dalam susunan yang hirarki, dengan memberi nilai subjektif tentang pentingnya setiap variabel secara relatif, dan menetapkan variabel mana yang memiliki prioritas paling tinggi guna mempengaruhi hasil pada situasi tersebut.
Proses pengambilan keputusan pada dasarnya adalah memilih suatu alternatif yang terbaik. Seperti melakukan penstrukturan persoalan, penentuan alternatif-alternatif, penenetapan nilai kemungkinan untuk variabel aleatori, penetap nilai, persyaratan preferensi terhadap waktu, dan spesifikasi atas resiko. Betapapun melebarnya alternatif yang dapat ditetapkan maupun terperincinya penjajagan nilai kemungkinan, keterbatasan yang tetap melingkupi adalah dasar pembandingan berbentuk suatu kriteria yang tunggal.
Peralatan utama Analitycal Hierarchy Process (AHP) adalah memiliki sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Dengan hirarki, suatu masalah kompleks dan tidak terstruktur dipecahkan ke dalam kelomok-kelompoknya dan diatur menjadi suatu bentuk hirarki.
Kelebihan Analitycal Hierarchy Process (AHP)
Kelebihan AHP dibandingkan dengan lainnya adalah :
  1. Struktur yang berhirarki, sebagai konsekwensi dari kriteria yang dipilih, sampai pada subkriteria yang paling dalam
  2. Memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkosistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pengambil keputusan
  3. Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output analisis sensitivitas pengambilan keputusan.
Selain itu, AHP mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah yang multi obyektif dan multi-kriteria yang berdasarkan pada perbandingan preferensi dari setiap elemen dalam hirarki. Jadi, model ini merupakan suatu model pengambilan keputusan yang komprehensif
2.3.3 Prinsip Dasar Pemikiran AHP
Dalam memecahkan persoalan dengan analisis logis eksplisit, ada tiga prinsip yang mendasari pemikiran AHP, yakni : prinsip menyusun hirarki, prinsip menetapkan prioritas, dan prinsip konsistensi logis.
Prinsip Menyusun Hirarki
Prinsip menyusun hirarki adalah dengan menggambarkan dan menguraikan secara hirarki, dengan cara memecahakan persoalan menjadi unsur-unsur yang terpisah-pisah. Caranya dengan memperincikan pengetahuan, pikiran kita yang kompleks ke dalam bagian elemen pokoknya, lalu bagian ini ke dalam bagian-bagiannya, dan seterusnya secara hirarkis.
Penjabaran tujuan hirarki yang lebih rendah pada dasarnya ditujukan agar memperolah kriteria yang dapat diukur. Walaupun sebenarnya tidaklah selalu demikian keadaannya. Dalam beberapa hal tertentu, mungkin lebih menguntungkan bila menggunakan tujuan pada hirarki yang lebih tinggi dalam proses analisis. Semakin rendah dalam menjabarkan suatu tujuan, semakin mudah pula penentuan ukuran obyektif dan kriteria-kriterianya. Akan tetapi, ada kalanya dalam proses analisis pangambilan keputusan tidak memerlukan penjabaran yang terlalu terperinci. Maka salah satu cara untuk menyatakan ukuran pencapaiannya adalah menggunakan skala subyektif.
Prinsip Menetapkan Prioritas Keputusan
Bagaimana peranan matriks dalam menentukan prioritas dan bagaimana menetapkan konsistensi.
  • Menetapkan prioritas elemen dengan membuat perbandingan berpasangan, dengan skala banding telah ditetapkan oleh Saaty ( Yan O., 1995).
Table 2.9 Penetapan Prioritas Elemen dengan Perbandingan Berpasangan
Intensitas KepentinganKeteranganPenjelasan
1Kedua elemen sama pentingnyaDua elemen mempunyai pengaruh yang sama besar terhadap tujuan
3Elemen yang satu sedikit lebih penting dari pada elemen yang lainnyaPengalaman dan penilaian sedikit menyokong satu elemen dibandingkan elemen lainnya
5Elemen yang satu lebih penting dari pada elemen yang lainnyaPengalaman dan penilaian sangat kuat menyokong satu elemen dibandingkan elemen lainnya
7Satu elemen jelas lebih penting dari pada elemen lainnyaSatu elemen yang kuat dikosong san dominan terlihat dalam praktek
9Satu elemen mutlak penting dari pada elemen lainnyaBukti yang mendukung elemen yang satu terhadap elemen lain memiliki tingkat penegasan tertinggi yang mungkin menguatkan
2,4,6,8Nilai-nilai antara dua nilai pertimbangan yang berdekatanNilai ini diberikan bila ada dua kompromi diantara dua pilihan
KebalikanJika untuk aktivitas I mendapat satu angka disbanding dengan aktivitas j, maka j mempunyai nilai kebalikannya dibanding dengan i
Perbandingan ini dilakukan dengan matriks. Misalkan untuk memilih manajer, hasil pendapat para pakar atau sudah menjadi aturan yang dasar (generic), managerial skill sedikit lebih penting daripada pendidikan, teknikal skill sama pentingnya dengan pendidikan serta personal skill berada diantara managerial dan pendidikan.
Prinsisp Konsistensi Logika
Matriks bobot yang diperoleh dari hasil perbandingan secara berpasangan tersebut, harus mempunyai hubungan kardinal dan ordinal, sebagai berikut:
  • Hubungan kardinal        : aij . ajk = ajk
  • Hubungan ordinal          : Ai>Aj>Aj>Ak, maka Ai>Ak
Hubungan diatas dapat dilihat dari dua hal sebagai berikut:
  1. Dengan melihat preferensi multiplikatif, misalnya jika apel lebih enak 4 kali dari jeruk dan jeruk lebih enak 2 kali dari melon, maka apel lebih enak 8 kali dari melon
  2. Dengan melihat preferensi transitif, misalnya apel lebih enak dari jeruk, dan jeruk lebih enak dari melon, maka apel lebih enak dari melon
Pada keadaan sebenarnya akan terjadi beberapa penyimpangan dari hubungan tersebut, sehingga matriks tersebut tidak konsisten sempurna. Hal ini terjadi karena ketidakkonsistenan dalam preferensi seseorang
Untuk model AHP, matriks perbandingan dapat diterima jika nilai rasio konsisten < 0.1. nilai CR < 0.1 merupakan nilai yang tingkat konsistensinya baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Dengan demikian nilai CR merupakan ukuran bagi konsistensi suatu komparasi berpasangan dalam matriks pendapat. Jika indeks konsistensi cukup tinggi maka dapat dilakukan revisi judgement, yaitu dengan dicari deviasi RMS dari barisan (aijdan W/ W) dan merevisi judgment pada baris yang mempunyai nilai prioritas terbesar
Memang sulit untuk mendapatkan konsisten sempurna, dalam kehidupan misalnya dalam berbagai kehidupan khusus sering mempengaruhi preferensi sehingga keadaan dapat berubah. Jika buah apel lebih disuka dari pada jeruk dan jeruk lebih disukai daripada pisang, tetapi orang yang sama dapat menyukai pisang daripada apel, tergantung pada waktu, musim dan lain-lain. Namun konsistensi sampai kadar tertentu dalam menetapkan perioritas untuk setiap unsur adalah perlu sehingga memperoleh hasil yang sahih dalam dunia nyata. Rasio ketidak konsistenan maksimal yang dapat ditolerir 10 %.
2.7.4 Penggunaan Software Expert Choise Untuk Metode AHP
Expert Choise adalah suatu sistem yang digunakan untuk melakukan analisa, sistematis, dan pertimbangan (justifikasi) dari sebuah evaluasi keputusan yang kompleks. Expert Choice telah banyak digunakan oleh berbagai instansi bisnis dan pemerintah diseluruh dunia dalam berbagai bentuk aplikasi, antara lain:
  • Pemilihan alternatif
  • Alokasi sumber daya
  • Keputusan evaluasi dan upah karyawan
  • Quality Function Deployment
  • Penentuan Harga
  • Perumusan Strategi Pemasaran
  • Evaluasi proses akuisisi dan merger
  • Dan sebagainya
Dengan menggunakan expert choice, maka tidak ada lagi metode coba-coba dalam proses pengambilan keputusan. Dengan didasari oleh Analitycal Hierarchy Process (AHP), penggunaan hirarki dalam expert choice bertujuan untuk mengorganisir perkiraan dan intuisi dalam suatu bentuk logis. Pendekatan secara hierarki ini memungkinkan pengambil keputusan untuk menganalisa seluruh pilihan untuk pengambilan keputusan yang efektif.

Pengertian Metode Simple Additive Weighting (SAW)


Metode SAW sering dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW (Simple Additive Weighting) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut(Fishburn, 1967) (MacCrimmon, 1968).
Metode SAW dapat membantu dalam pengambilan keputusan suatu kasus, akan tetapi perhitungan dengan menggunakan metode SAW ini hanya yang menghasilkan nilai terbesar yang akan terpilih sebagai alternatif yang terbaik. Perhitungan akan sesuai dengan metode ini apabila alternatif yang terpilih memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Metode SAW ini lebih efisien karena waktu yang dibutuhkan dalam perhitungan lebih singkat.
Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.  Metode ini merupakan metode yang paling terkenal dan paling banyak digunakan dalam menghadapi situasi Multiple Attribute Decision Making (MADM).
MADM itu sendiri merupakan suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Metode SAW ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot bagi setiap atribut. Skor total untuk alternatif diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan lintas atribut) dan bobot tiap atribut.Rating tiap atribut haruslah bebas dimensi dalam arti telah melewati proses normalisasi matriks sebelumnya.
Langkah Penyelesaian Simple Additive Weighting (SAW)   Langkah Penyelesaian SAW sebagai berikut :
1.  Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Ci.
2.  Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
3.  Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria(Ci), kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R.
4.  Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai)sebagai solusi.
Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah :
formula_metode_saw
rij= Nilai rating kinerja
xij= Nilai kinerja dari setiap rating
Max xij = Nilai terbesar dari tiap kriteria
Min xij = Nilai terkecil dari tiap kriteria
Contoh Kasus :
Pada pemilihan kinerja Dosen yang baik harus memenuhi 4 kriteria yaitu
T1 = Kepribadian
T2 = Pedagogik
T3 = Profesional
T4 = Sosial
Pengambilan keputusan untuk kriteria dosen dengan kinerja terbaik adalah
VariableKeteranganBobot
T1Kepribadian10
T2Pedagogik35
T3Profesional35
T4Sosial20
Ada 6 dosen yang dinilai yaitu
A1 : Ade
A2 : Budi
A3 : Cica
A4 : Dewi
A5 : Edi
A6 : Fitri
Kriteria
AlternatifT1T2T3T4
Ade60807070
Budi70907080
Cica80808080
Dewi90807080
Edi95907080
Fitri70908080
Dari kriteria nilai diatas masing masing dihitung dengan bobotnya kemudian disort descending.
Hasil akhir sebagai berikut :
Kriteria
AlternatifT1T2T3T4Bobot
Fitri7090808082,5
Edi9590708081,5
Cica8080808080
Budi7090708079
Dewi9080708077,5
Ade6080707072,5
Keputusan yang didapatkan adalah Fitri sebagai dosen terbaik dengan nilai 82,5